(Mahavira News) 4 Januari 2018

Potone Mahavira Buddhist Center.

Pada tanggal 4 Januari 2018, Mahakaruna Buddhist Center menyambut kedatangan para anggota Sangha dari mancanegara yang akan turut berpartisipasi dalam upacara pembukaan sinar Pratima arca Cintamani Cakra Avalokitesvara Bodhisattva, Dva-dasa Purnabuddha Bodhisattva dan arca 33 Avalokitesvara Bodhisattva yang akan dilaksanakan pada tanggal 5 Januari 2018. Namun, sehari sebelum itu, yaitu pada tanggal 4 Januari 2018, dalam rangka memperingati 30 tahun Nirvana Maha Bhiksu Senior, Ven. Dharma Batama maka diadakanlah upacara tradisi puja persembahan.
Sebagian besar Maha Sangha berkumpul terlebih dahulu di Mandala Dharmasalla yang kemudian dengan tata cara Buddhis, secara khidmat mengundang para Maha Sangha memasuki Auditorium Mahavira Mansion untuk memulai upacara peringatan. Upacara dibuka oleh pimpinan wihara, Mahanayaka Chaokun Hui Xiong dengan penjelasan biografi singkat Maha Bhiksu Senior, Ven. Dharma Batama.

Potone Mahavira Buddhist Center.

Ven. Dharma Batama ketika masih muda sudah dibawa ke Qingyin Temple untuk belajar Buddha Dharma dan kemudian mengambil upasampada sila di Yong Quan Temple.Beliau mendapat perhatian dari Maha Bhiksu Ven. Gao Can dan kemudian mengundang dirinya untuk ke Singapore. ketika Ven. Gao Can diminta untuk menjadi pimpinan di Shuang Lin Temple Singapore, Ven. Gao Can berharap Ven. Dharma Batama bisa mengambil ahli Wihara Zhen Yuan di Binjai. Di saat yang sama, Ven. Dharma Batama juga diminta untuk menjadi pimpinan Wihara Guang Fu Guan Yin. Pematang Siantar .Sumatera utara Medan kala itu sedang mengembangkan kota Medan untuk lebih maju, oleh karena itu mengharapkan komunitas Tionghua dapat ikut berpartisipasi dan berkontribusi dalam pembangunan kota tersebut. Namun pada saat itu banyak warga Tionghua yang protes karena makam leluhur mereka akan digusur. Ven. Dharma Batama saat itu mendirikan Wihara Buddha Murni pada tahun 1970-an dan untuk bekerja sama dengan pemerintah setempat, Beliau membangun pagoda dengan tujuan agar para warga Tionghua dapat menyembahyangi arwah leluhur mereka. Pada tahun 1980-an, Beliau mendirikan Sekolah Manjushri.

Potone Mahavira Buddhist Center.Potone Mahavira Buddhist Center.
Beliau juga merupakan Sangha Chinese yang kembali ke tanah asalnya, China untuk merekonstruksi ulang Wihara-wihara bersejarah di China. Memegang lebih dari 100 wihara untuk direkonstruksi ulang agar Buddha Dharma bisa terus diwariskan dari generasi ke generasi tanpa terputus. Ven. Dharma Batama juga merupakan Sangha Chinese pertama yang pergi ke luar negeri dan menabhiskan murid di luar negeri serta mengirim mereka ke Taiwan untuk belajar Buddha Dharma. Sayangnya, kontribusi dalam mengajarkan Dharma, edukasi, serta kegiatan sosial belum selesai dilakukan, Beliau sudah meninggalkan dunia ini pada tahun 1988.
Sekarang ini, kita merindukan para Sangha tetua kita atas kerja keras dan kontribusinya untuk agama Buddha, khususnya dalam komunitas Tionghua. Kita sebagai generasi muda harus selalu mengingat untuk terus meneladani usaha keras mereka dalam memberikan kontribusinya kepada Agama Buddha, terutama di China dan Asia Tenggara.
Upacara peringatan 30 Tahun Nirvana Maha Bhiksu Senior Ven. Dharma Batama berlangsung dengan sakral dan khidmat. Kedua sekte besar Buddhism, anggota Sangha Theravada dan Mahayana diundang untuk membaca Sutra dan Paritta dalam upacara tersebut. Wakil Ketua WBSC (World Buddhis Sangha Council) Maha Bhiksu Ven. Shao Gen pada kesempatan ini memberikan pesan Dharma bahwa anggota Sangha dari seluruh dunia berkumpul di sini untuk memberikan penghormatan kepada Maha Bhiksu Senior dari Indonesia, Ven. Dharma Batama dan juga kepada muridnya, Ven. Hui Xiong atas usaha dan kontribusi mereka terhadap perkembangan agama Buddha dan juga rasa bakti murid kepada gurunya sehingga diadakanlah upacara peringatan 30 tahun Nirvana Beliau.
Ven. Ben Xing selaku wakil ketua Asosiasi Buddhist Fujian merasakan kehangatan keluarga sebab Ven. Dharma Batama adalah warga asli Fujian dimana dirinya beserta Beliau berasal dari tempat yang sama. Ven. Ben Xing memuji kebaikan serta kontribusi yang begitu besar dari Ven. Dharma Batama, ia juga mengerti bahwa setelah Revolusi Budaya terbuka, banyak ekspatriat dari luar negeri yang menaruh perhatian besar dan dukungan terhadap perkembangan agama Buddha di China.
Untuk menutup upacara khidmat di pagi hari tersebut, para umat Buddha pun menyanyikan sebuah lagu Buddhis, yaitu Pujian kepada Sangha sebagai rasa bakti mereka kepada para anggota Sangha.Potone Mahavira Buddhist Center.Potone Mahavira Buddhist Center.

Potone Mahavira Buddhist Center.

Potone Mahavira Buddhist Center.

0 Comments

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

©2024 Vihara Mahavira Graha Pusat. All Rights Reserved.

Log in with your credentials

Forgot your details?