(Mahavira News ) 31 Desember 2017

Wihara Mahavira Graha Pusat dalam menyambut tahun baru 2018, menggelar Festival 108 Hidangan Vegetarian pada tanggal 31 Desember 2017. Melalui Festival Vegetarian ini diharapkan dapat menyuarakan cinta kasih, tidak melakukan pembunuhan, menjaga kelestarian lingkungan serta menjaga pikiran dan jasmani yang murni. Sore harinya, pada pukul 18.00, Pimpinan Wihara, Mahanayaka Chaokun Hui Xiong beserta para tokoh masyarakat bersama-sama membuka perayaan Festival Vegetarian dengan pengguntingan pita serta memotong nasi tumpeng. Setelahnya, ribuan umat pun memadati ruangan sambil menikmati 108 jenis hidangan vegetarian.Potone Mahavira Buddhist Center.

Potone Mahavira Buddhist Center.

Kemudian, pada pukul 19.30, acara Old & New pun dibuka dengan tarian suku Tionghua dan tarian Tradisional Indonesia, dilanjutkan persembahan lagu oleh para artis Ibukota serta band generasi muda yaitu Mahavira Band dengan membawakan lagu Buddhis. Lalu panitia acara pun kemudian mengundang Pimpinan Wihara dan anggota Sangha lainnya naik ke atas panggung untuk memimpin doa yang dibuka dengan Prajna-paramitha Hrdayam Sutra serta doa keselamatan di tahun baru. Setelah itu, Pimpinan Wihara mengajak ribuan umat untuk belajar praktek Mahakalaya Dharani Dharma-mukha melalui pelafalan mantra Mahakalaya yang disertai dengan pelimpahan jasa kepada diri sendiri, orangtua, keluarga-sanak saudara, seluruh dunia serta semua makhluk di seluruh penjuru alam semesta bisa mendapatkan hati yang murni dan bebas dari penderitaan. Pimpinan Wihara juga menegaskan bahwa untuk bisa menciptakan dunia yang harmoni dan sesuai dengan Buddha Dharma maka harus mulai dari kekompakan para anggota Sangha dalam menjalankan sila, umat Buddha menjalankan Pancasila Buddhis serta melaksanakan Dasa Kusala Karma, menciptakan rumah tangga yang sesuai dengan faedah Dharma dan membawa ajaran Buddha ke seluruh lapisan sosial masyarakat. Apabila semua orang dapat menjalankan Pancasila Buddhis dan Dasa Kusala Karma maka akan mendapatkan berkah perlindungan dari para Buddha dan Bodhisattva, terlebih dengan pelafalan mantra Mahakalaya (salah satu penjelmaan dari Avalokitesvara Bodhisattva) maka setiap pikiran, ucapan, dan perbuatan akan sesuai dengan ajaran Buddha dan Bodhisattva. Di tahun yang baru ini membawa harapan yang baru, semoga kita semakin banyak berbuat kebajikan, mengembangkan Bodhicitta, dan mencapai pencerahan. Malam hari itu, Pimpinan Wihara mengajarkan Dharma-mukha ini dan juga melalui pertobatan, bertekad, serta penyaluran jasa agar kita belajar seperti Bodhisattva yang tidak egois, memberikan pelayanan yang tulus kepada semua makhluk dan tidak terikat, berdoa agar semua makhluk bisa mencapai penerangan. Inilah inti dari ajaran Tantra Mahakalaya malam hari itu.

Potone Mahavira Buddhist Center.

Potone Mahavira Buddhist Center.

Potone Mahavira Buddhist Center.

Pimpinan Wihara menjelaskan ajaran praktek dari Buddha Dharma bertujuan untuk membawa kedamaian dalam keluarga dan sosial masyarakat. Setelah itu, acara kesenian juga diisi oleh pesulap yang sudah terkenal, Adri Manan beserta istrinya yang juga merupakan artis kebanggaan Indonesia, Rani dengan menyuguhkan para tamu undangan lagu-lagu Chinese yang tidak asing lagi di telinga. Selain itu, ada juga generasi muda-mudi yang membawakan sebuah drama dengan 4 babak yang berjudul The Truthness. Tema cerita yang dibawakan adalah persembahan dana yang tulus dari hati baru bisa membuat kita terhindar dari segala macam bencana. Lalu mendekati detik-detik menyambut tahun baru 2018, panitia mengajak para tamu undangan untuk menghitung mundur menuju pukul 00.00 dan setelah memasuki tahun 2018, tamu undangan memasuki Dharmasalla dan menanam kebajikan untuk pertama kalinya di tahun 2018 dengan pembacaan mantra Sansekerta dan melakukan pelimpahan jasa.Potone Mahavira Buddhist Center.

0 Comments

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

©2024 Vihara Mahavira Graha Pusat. All Rights Reserved.

Log in with your credentials

Forgot your details?