(Mahavira News) 5 Januari 2018
Pada tanggal 5 Januari 2018 pagi hari, para anggota Sangha se-dunia berkumpul di depan “Tangga Jalan Pencerahan” Mandala Mahakaruna Buddhist Center untuk mengambil foto bersama sebagai kenang-kenangan.
Di sana terdapat 53 Barongsai mengantar 53 Maha Sangha memasuki Aula Giant Bell untuk memimpin upacara pembukaan. Dirjen Bimas Agama Buddha Indonesia, Bapak Caliadi, S.H., M.H. bersama dengan semua tamu terhormat memasuki Aula Mahakaruna. Kedatangan para tamu disambut oleh Generasi Buddhist Muda-mudi dengan menabuhkan dua puluh empat tambur yang mewakili empat musim, yaitu musim semi, musim panas, musim gugur dan musim dingin serta mewakili dua puluh empat syarat matahari per tahun, cuaca, kedamaian dan kemakmuran yang baik. Kemudian acara pun dilanjutkan dengan tarian Buddhis Bhinekka Tunggal Ika, dimana beragam suku berada di atas satu panggung berlenggok bersama dalam keharmonisan.
Di awal upacara pembukaan tersebut, Pimpinan Wihara, Mahanayaka Chaokun Hui Xiong memberikan sambutan selamat datang dan ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada Wakil Ketua WBSC (World Buddhist Sangha Council), Ven. Shao Gen dan Ven. Yi Xuan, Ven. Fa Ji dari Korea, Ven. Zhao Cheng, Ven. Wu Duan dan Ven. Chang Chun yang datang dari Shanghai Cina. Juga kepada Wakil Ketua Eksekutif Asosiasi Buddhis Provinsi Fujian, Ven. Ben Xing, Ven. Mu Liang, Ven. Ming Jue dan Ven. Xin Ling. Kemudian juga kepada Ven. Rui Fa dari New York, Ven. Hong Zhen dan Ven. Xin Yuan dari Los Angeles dan USA. Ven. Bo Re dari Australia dan Ven. Fu En dari New Zealand. Ven. Ming Ai dan Ven. Yuan Yue dari Taiwan serta Ven. Tian Fu, Ven. Ming Xing dan Ven. Hui Sheng dari Vietnam, Ven. Zhao Liang dan Ven. Kai Shun dari Malaysia, Maha Bhikkhu Senior, Ven. Dr. Prof Bellawilla Dharmaratana dan Ven. Chaokun Rian Phra Panyadhamvides dan Mahasangha lainnya dari Singapura. Juga kepada Bhikkhu senior dari Sri Lanka, Ven. Bhikkhu Getaheetta Sobhita, Ven. Bhagal Punbarathana Thero dan Sangha Thero lainnya. Ven. Phra Sophonvachirabhorn Sawai, Wakil Rektor Royal University of Mahaculalongkorn, Thailand dan Ven. Dr. Praha Somboon Panya dan semua Maha Bhikkhu senior serta tamu kehormatan kita, Bapak Caliadi selaku Dirjen Bimas Agama Buddha yang berkenan untuk turut menyukseskan upacara sakral di pagi hari ini. Pimpinan Wihara sekali lagi mengungkapkan rasa terima kasih dan penghargaannya kepada semua tamu yang datang sebab dengan adanya dukungan dan kontribusi dari semua pihak, pembangunan Mahakaruna Buddhist Center dapat diselesaikan dengan lancar dan sudah berjalan selama 12 tahun.
Dalam persiapan pembangunan kedepannya, Mahakaruna Buddhist Center berencana untuk membangun Universitas Buddhis Indonesia, kegiatan sosial juga akan dikembangkan lebih lanjut, seperti pembentukan klinik kesehatan Buddhis tanpa memungut biaya, memberikan pelatihan bagi umat Buddha di daerah pedesaan, meningkatkan kualitas kehidupan dengan memberikan kesempatan kerja dan membangun persahabatan antar agama. Kami melalui kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan sosial, budaya dan pendidikan sehingga kami dapat saling memahami dan membangun persahabatan.
Dirjen Bimas Agama Buddha, Bapak Caliadi merasa bangga bahwa di Indonesia ada pendirian pusat agama Buddha dengan skala internasional dan berharap agar Maha Aula ini akan menyelenggarakan lebih banyak kegiatan Buddhis untuk semua umat Buddha di Medan seperti mengadakan program pertukaran seni dan budaya internasional dan acara Pabajja (menjalani kehidupan Sramana untuk jangka waktu pendek) di daerah ini, memungkinkan agar lebih banyak umat Buddha Indonesia belajar lebih banyak tentang ajaran Buddha yang otentik.
Lebih lanjut Beliau mengatakan bahwa selama dirinya menjabat sebagai Dirjen Bimas Agama Buddha, jika wihara-wihara membutuhkan bantuan pemerintah dalam pekerjaan advokasi, Beliau pasti akan berusaha semaksimal untuk meminta bantuan dari pemerintah.
Selanjutnya, Dirjen Bimas Agama Buddha, Bapak Caliadi pun menandatangani prasasti peresmian pembukaan Aula Mahakaruna. Kemudian Bapak Caliadi pun memukul lonceng, gemanya berpadu dalam doa untuk perdamaian di atas dunia ini. Beliau mengatakan semoga dengan perlindungan dari Hyang TriRatna, agama Buddha akan selalu berkembang dan makmur, dunia akan selamanya damai dan harmonis, moral manusia menjadi lebih maju, tercapailah kesejahteraan sosial dan semua bangsa terhindar dari bencana serta selalu diberikan kesehatan.
Setelah itu, Pimpinan Wihara, Mahanayaka Chaokun Hui Xiong beserta dengan 53 Sangha Senior memimpin upacara pembukaan sinar pratima arca Cintamana Chakra Avalokitesvara Bodhisattva, Dva-dasa Purnabuddha Bodhisattva (十二圓覺菩薩) dan arca 33 Avalokitesvara Bodhisattva. Upacara yang berlangsung dengan khidmat ini juga diresmikan oleh Dirjen Bimas Agama Budha serta pejabat pemerintah lainnya. Selain itu, para tamu juga berpartisipasi dalam upacara pemercikkan air suci. Selesainya upacara, Ven. Zhao Cheng diundang untuk memberikan pesan Dharma dimana dirinya menyatakan bahwa hari ini adalah hari yang baik, juga merupakan hari ulang tahun ke-17 dari Candra-prabha Bodhisattva, bersamaan dengan hari ini juga, semua Buddha dan Bodhisattva yang ada di Mahakaruna Buddhist Center ini juga bersinar terang menyinari dan memberkati kita dan juga semua makhluk di seluruh penjuru alam semesta.
Ven. Hong Zheng dalam pesan Dharmanya mengatakan bahwa upacara pembukaan hanyalah sebuah ungkapan saja namun hal yang paling penting adalah bahwa pikiran kita dapat sejalan dengan Buddha Dharma sehingga disinari dengan cahaya Hyang Buddha dan mendapatkan terang belas kasih serta kebijaksanaan dari para Buddha dan Bodhisattva. Selanjutnya mengundang Ven. Ben Xing untuk memberikan pesan Dharma. Beliau mengatakan bahwa upacara pembukaan pada awalnya adalah cahaya yang membuka hati kita. Cahaya belas kasih dan kebijaksanaan Hyang Buddha ini membawa harapan tak terbatas kepada semua orang dan menyinari seluruh penjuru alam semesta.
Panitia acara kembali mengundang Ven. Bo Re dari Sydney, Australia untuk memberikan pesan Dharma. Beliau mengatakan bahwa perkembangan agama Buddha bergantung pada para Maha Sangha senior, para umat Buddha yang mendukung serta melindungi Buddha, Dharma, dan Sangha dalam menyebarkan kebijaksanaan dan welas asih yang tiada luasnya dalam menciptakan perdamaian dunia.
Kemudian, Pimpinan Wihara mengarahkan para umat dengan tata acara Buddhis mengundang Ven. Ben Xing untuk memberikan siraman Dharma kepada semua umat yang hadir. Upacara pun diakhiri dengan Upacara Puja Persembahan kepada Buddha yang berlangsung dengan sakral dan khidmat. Setelah itu, para anggota Sangha dan umat diarahkan menuju Aula Mahavira untuk menyantap makan siang dan setelah itu kembali bersiap untuk acara berikutnya, yaitu Upacara Namaskara Avatamsaka Kshamayati.
){kind=link}